Kadar Air (Water Content)
Berat Isi (Unit Weigth)
Tujuan : untuk mengetahui nilai berat isi, angka pori, porositas dan derajat kejenuhan.
Konsolidasi (Consolidation)
Tujuan : untuk menentukan sifat pemampatan suatu jenis tanah, yaitu sifat-sifat perubahan isi dan proses keluarnya air dari dalam pori tanah yang diakibatkan adanya perubahan tekanan vertikal yang bekerja pada tanah tersebut. Data yang diperoleh : koefisien konsolidasi (cv) dan indeks pemampatan (cc).
Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)
Tujuan : untuk mengetahui besarnya kekuatan tekan bebas tanah yang bersifat kohesif dalam keadaan asli maupun buatan (remoulded).
Yang dimaksud dengan kekuatan tekan bebas adalah besarnya beban aksial per satuan luas pada saat benda uji mengalami keruntuhan atau pada saat regangan aksialnya mencapai 20%.
Triaxial
Kuat Geser (Direct Shear)
Tujuan : untuk mengetahui nilai sudut geser dalam dan kohesi.
Permeabilitas (Permeability)
Tujuan : untuk mengetahui sifat rembesan air dalam tanah dan untuk menentukan nilai koefisien daya rembesan (k) tanah.
Pemadatan (Compaction)
Tujuan : mengetahui hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah. Hasil yang diperoleh yaitu berat isi kering maksimum dan kadar air optimum.
ZAV (Zero air void) adalah kondisi dimana pori tanah sama sekali tidak mengandung udara atau derajat kejenuhan 100%. Berikut perbedaan antara Pemadatan secara Standar dan Modifikasi.
Tujuan : untuk mengetahui kadar air tanah. Kadar air adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam tanah dengan berat tanah tersebut yang dinyatakan dalam persen.
Berat Isi (Unit Weigth)
Tujuan : untuk mengetahui nilai berat isi, angka pori, porositas dan derajat kejenuhan.
Berat Jenis (Specific Gravity)
Tujuan : untuk mengetahui berat jenis tanah.
Analisa Saringan dan Hidrometer (Sieve Analysis & Hydrometer)
Tujuan : untuk mengetahui persentase susunan butir tanah sesuai dengan batas klasifikasinya sehingga dapat diketahui jenis tanah yang diuji. Dimana sieve untuk butir kasar sedangkan hidrometer untuk butir halus (lolos saringan No. 200).
Catatan : Hidrometer dilakukan apabila tanah yang lolos saringan No. 200 minimal 10%.
Batas-batas Atterberg (Atterberg Limits)
Tujuan : untuk mengetahui batas cair, batas plastis dan indeks plastisitas.
Konsolidasi (Consolidation)
Tujuan : untuk menentukan sifat pemampatan suatu jenis tanah, yaitu sifat-sifat perubahan isi dan proses keluarnya air dari dalam pori tanah yang diakibatkan adanya perubahan tekanan vertikal yang bekerja pada tanah tersebut. Data yang diperoleh : koefisien konsolidasi (cv) dan indeks pemampatan (cc).
Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)
Tujuan : untuk mengetahui besarnya kekuatan tekan bebas tanah yang bersifat kohesif dalam keadaan asli maupun buatan (remoulded).
Yang dimaksud dengan kekuatan tekan bebas adalah besarnya beban aksial per satuan luas pada saat benda uji mengalami keruntuhan atau pada saat regangan aksialnya mencapai 20%.
Triaxial
Tujuan : untuk mengetahui nilai sudut geser dalam dan kohesi. Triaxial terdiri dari UU, CU dan CD.
Kuat Geser (Direct Shear)
Tujuan : untuk mengetahui nilai sudut geser dalam dan kohesi.
Permeabilitas (Permeability)
Tujuan : untuk mengetahui sifat rembesan air dalam tanah dan untuk menentukan nilai koefisien daya rembesan (k) tanah.
Pemadatan (Compaction)
Tujuan : mengetahui hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah. Hasil yang diperoleh yaitu berat isi kering maksimum dan kadar air optimum.
ZAV (Zero air void) adalah kondisi dimana pori tanah sama sekali tidak mengandung udara atau derajat kejenuhan 100%. Berikut perbedaan antara Pemadatan secara Standar dan Modifikasi.
CBR Laboratorium
Tujuan : mengetahui CBR tanah yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu. CBR (California Bearing Ratio) adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.
Comments
Post a Comment